Generasi muda adalah penentu masa depan bangsa. Oleh karena itu, membekali mereka dengan pengetahuan yang komprehensif mengenai berbagai aspek kehidupan menjadi krusial, tak terkecuali tentang Keluarga Berencana (KB). Hari ini, SMK Negeri 3 Tabanan menjadi tuan rumah bagi kegiatan sosialisasi KB yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya perencanaan keluarga sejak dini.
Sosialisasi ini bukan hanya berfokus pada aspek reproduksi semata, melainkan juga menekankan pentingnya perencanaan masa depan yang matang, termasuk pendidikan, karier, dan kesiapan mental serta finansial sebelum memutuskan untuk membangun rumah tangga. Bagi para siswa SMK yang akan segera memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan tinggi, pemahaman ini sangat relevan. Mereka dibekali dengan informasi mengenai berbagai alat kontrasepsi, risiko kehamilan di usia muda, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali atau instansi terkait, menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dipahami, interaktif, dan disesuaikan dengan konteks kehidupan remaja. Mereka menjelaskan bahwa KB bukan hanya tentang membatasi jumlah anak, tetapi lebih jauh lagi adalah tentang menciptakan keluarga yang berkualitas, sejahtera, dan harmonis. Dengan merencanakan keluarga, pasangan muda dapat memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, memenuhi kebutuhan gizi, serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang.
Selain itu, sesi diskusi interaktif juga membuka ruang bagi para siswa untuk bertanya dan berbagi pandangan. Banyak pertanyaan yang muncul mengenai mitos dan fakta seputar KB, serta bagaimana menjaga kesehatan reproduksi di tengah pergaulan remaja. Antusiasme siswa menunjukkan bahwa topik ini sangat penting dan relevan bagi mereka, yang seringkali belum mendapatkan informasi yang cukup dan akurat dari lingkungan terdekat.
Kegiatan sosialisasi KB di SMK Negeri 3 Tabanan ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi para siswa untuk membuat keputusan yang bijak di masa depan. Dengan pemahaman yang kuat tentang KB, mereka diharapkan dapat menjadi individu yang bertanggung jawab, mampu merencanakan keluarga dengan baik, serta pada akhirnya berkontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat dan bangsa yang lebih berkualitas. Ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
