
Tabanan, 30 Agustus 2025 – Seluruh jajaran Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 3 Tabanan hari ini melaksanakan kegiatan Tirtayatra ke beberapa pura besar di Bali. Kegiatan spiritual ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan dan keharmonisan di antara seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan, sekaligus sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala rahmat dan pencapaian yang telah diraih oleh SMKN 3 Tabanan.
Perjalanan dimulai pada pagi hari, menuju destinasi pertama, yaitu Pura Goa Lawah yang terletak di Kabupaten Klungkung. Di pura ini, rombongan melaksanakan persembahyangan dengan khusyuk, memohon kelancaran dan keselamatan dalam setiap langkah pendidikan di sekolah. Keunikan pura yang berada di mulut gua dihuni ribuan kelelawar ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh peserta.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Pura Tap Sai yang menawarkan pemandangan alam yang asri dan ketenangan. Di tempat ini, para guru dan staf memiliki kesempatan untuk lebih merefleksikan diri dan memperkuat ikatan persaudaraan. Suasana yang tenang dan damai sangat mendukung tujuan acara ini untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
Puncak dari kegiatan ini adalah kunjungan ke Pura Besakih, yang dikenal sebagai “Pura Ibu” di Bali. Di kompleks pura terbesar dan termegah ini, seluruh rombongan melaksanakan persembahyangan bersama. Kepala Sekolah saat ini, I Gusti Ngurah Bagus Aryotejo, S.T., M.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momentum penting untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
“Tirtayatra ini adalah wujud nyata dari kebersamaan dan rasa syukur kami. Semoga dengan perjalanan spiritual ini, seluruh keluarga besar SMKN 3 Tabanan semakin solid, harmonis, dan selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Semua pencapaian sekolah adalah berkat kerja keras dan kekompakan kita,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh mantan Kepala Sekolah, Drs. I Ketut Suardana, MM, beserta para mantan guru, yang turut berpartisipasi dalam setiap persembahyangan. Kehadiran beliau dan para mantan guru menunjukkan hubungan baik yang terjalin antara pemimpin masa lalu dan masa kini, serta mempererat tali silaturahmi di antara seluruh keluarga besar SMKN 3 Tabanan.
Kegiatan Tirtayatra ini menjadi bukti bahwa selain fokus pada pendidikan formal, SMKN 3 Tabanan juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kekeluargaan. Dengan semangat baru yang didapat dari perjalanan ini, diharapkan seluruh jajaran sekolah dapat terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan.